IMCAA berkesempatan menjadi Narasumber dalam "Forum Group Discussion Peluang dan Tantangan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Sektor Awal Kapal Perikanan Migran di Kabupaten Pemalang
.jpeg)
Pekerjaan di sektor perikanan, khususnya bagi awak kapal perikanan migran, seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahan yang kompleks. Kabupaten Pemalang, menjadi salah satu daerah kantong buruh migran di sektor laut serta menjadi pusat bisnis penempatan bagi awak kapal perikanan migran. Dikarenakan hal tersebut, Kabupaten Pemalang memiliki potensi besar dalam industri ini. Namun, migrasi awak kapal migran juga dapat menimbulkan risiko permasalahan jika tidak dibarengi dengan tata kelola migrasi yang efektif.
Sebagai upaya peningkatan tata kelola penempatan awak kapal perikanan migran di kab. Pemalang, SBMI bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang mendirikan Migrant Resource Center (MRC) atau dapat disebut sebagai Pusat Layanan dan Informasi Pekerja Migran Indonesia dan Awak Kapal Perikanan Migran di Kabupaten Pemalang.
Keterlibatan peran serta multi pihak dalam berjalannya MRC di Kabupaten Pemalang sebagai pusat layanan buruh migran menjadi poin utama. Oleh sebab itu, maka penting melakukan dialog sosial antar multi pihak guna menggali peluang dan tantangan terkhusus mengenai penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Melalui FGD ini diharapkan dapat mengeksplorasi peluang dan tantangan dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial di sektor awak kapal perikanan migran. Kegiatan juga bertujuan untuk mengidentifikasi solusi yang efektif serta memfasilitasi dialog antara berbagai pihak, guna menciptakan mekanisme penyelesaian yang adil dan berkelanjutan.